
alas.desa.id//A. Gambaran Umum Desa meliputi sejarah singkat Kehadiran Desa.
Pada mulanya desa Alas merupakan sebuah kerajaan mulai dengan luas wilayah dari Ailala (bagian utara) sampai dengan batas wilayah Motamasin bagian timur, bagian barat mota babulu. Pada waktu itu sekitar tahun 1800-an dipimpin oleh seorang raja yang bernama Bei lia (Mauk Banani/Klobor Nain) dengan masa kepemimpinannya selama kurang lebih 25 tahun. Kemudian system pergantiannya ditunjuk langsung oleh raja pertama sebagai Penguasa saat itu. Tanggal 28 juli 1917 dipimpin oleh raja yang bernama Wilhelmus leki (keponakan dari Aloysius Mauk Banani) dengan masa kepemimpinannya sekitar 30 tahun. Beliau meninggal dunia pada tahun 1962 (Raja ke-2) sekitar tahun 1940-an digantikan oleh anaknya sebagai raja yang ketiga dengan nama Ignasius Berek Leki dari tahun 1945 dengan sistem pemerintahan dari kerajaan ke koordinator. Pada tahun 1964 menjabat sebagai kepala desa dengan gaya baru sampai dengan tahun 1974.
Kemudian pada tahun tersebut kepemimpinannya digantikan oleh Paulus Y. Mali sampai dengan tahun 1979 (dari suku Lewalu). Pada tahun 1979 sampai dengan pertengahan 1984 dijabat oleh Mikhael Loy dari Suku Kolibein. Pada tahun 1984 dijabat oleh Gabriel Y. Manek dengan jumlah 12 dusun. Dalam perjalanan kepemimpinan tersebut desa Alas dimekarkan menjadi 3 desa yaitu desa Alas Utara dan desa Alas Selatan sebagai desa persiapan. Setelah dilakukan pemekaran desa maka luas wilayah desa menjadi 6 dusun.
Pada Februari Tahun 2004 dilakukan pemilihan kepala desa yang dimenangkan oleh Efraim Nahak dengan masa bakti 5 tahun terhitung dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009. Dan pada tahun 2009 dilakukan pemilihan kepala desa yang dimenangkan oleh Aloysius Mauk dengan masa bakti 5 tahun terhitung dari bulan Juni tahun 2009 sampai dengan bulan Juni tahun 2015. Kemudian pada tahun 2015 ditunjuk penjabat (Karteker) atas nama Marsel B. Berek, SH sebagai kepala desa Alas dengan masa bakti 1 tahun terhitung dari ……….tahun 2015 Sampai September 2016, kemudian ditunjuk lagi penjabat (karteker) atas nama Wens Leky sebagai kepala desa Alas September 2016 sampai Februari 2017. Pada tanggal 14 Pebruari 2017 yang menjabat kepala desa Alas Yakni :Cyprianus Nahak Bauk dengan jumlah 7 dusun sampai dengan sekarang.
B. Demografi Desa Alas
1) Batas wilayah desa
Secara Geografis Desa Alas berbatasan dengan :
– Sebelah Utara dengan Desa Kotabiru
– Sebelah Selatan dengan Desa Alas Selatan
– Sebelah Timur dengan Negara RDTL
– Sebelah Barat dengan Desa Babulu Kec. Kobalima
2) Posisi koordinat geografis desa
Tidak ada di RPJM Desa
3) Jarak tempuh desa ke ibukota kecamatan, kabupaten, dan provinsi
– Jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten adalah 32 km
– Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan adalah 2 km
4) Pembagian Wilayah Desa berdasarkan Dusun
Dalam pembagian kewilayahan Desa Alas terbagi atas 7 (Tujuh) wilayah Dusun antara lain :
– Dusun Webora, Kepala Dusun : Agustinus Koli
– Dusun Kotadato, Kepala Dusun : Agustinus Bere
– Dusun Kotabot, Kepala Dusun : Anselmus Hale
– Dusun Aimalirin, Kepala Dusun : Baltasar Do Carmo
– Dusun Fatuha I, Kepala Dusun : Dominikus Mauk
– Dusun Fatuha II, Kepala Dusun : Alfonsius Hale
– Dusun Fatuleki, Kepala Dusun : Nikodemus Leki
C. Status Desa meliputi Penilaian Status Desa berdasarkan Indeks Desa Membangun 2015
Berdasarkan Indeks Desa Membangun Tahun 2015 maka status Desa Alas adalah Desa Tertinggal.
Sumber data : Data IDM 33 Provinsi. Halaman 511. Kode desanya = 53022202
D. Administrasi dan Pemerintahan
Jumlah Penduduk Berdasarkan Klasifikasi Umur
Umur Jiwa
< 1 tahun 25
1 – 4 tahun 36
5 – 14 tahun 244
15 – 39 tahun 195
40 – 64 tahun 42
65 tahun ke atas 133
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Produktif
Usia Produktif
Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Bekerja 520 Jiwa
Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Belum Bekerja –
Penduduk Masih Sekolah 7 – 18 Tahun 110 Jiwa
Penduduk 56 Tahun ke Atas 133 Jiwa
Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Bekerja 520 Jiwa
Penduduk Usia 18 – 56 Tahun yang Belum Bekerja –
Data umur 0 – 14 tahun diambil dari form 8 Erata PTO. Sedangkan umur 15 – 65 tahun ke atas diambil dari RPJM Desa
Jumlah Penduduk Berdasarkan Rumah Tangga Miskin
Rumah Tangga (KK) Miskin
Jumlah Penduduk Miskin 246 KK
E. Visi dan Misi Desa
1) VISI
Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan potensi yang di Desa Alas maka dapat dirumuskan Visi Desa 6 Tahun kedepan yakni :
“Membangun Tatanan Hidup Masyarakat yang Lebih Baik untuk mencapai Masyarakat Alas yang Sejahtera ”
2) M I S I
Untuk mewujudkan Masyarakat Desa Alas yang Sejahtera maka Visi tersebut perlu dijabarkan dalam Misi sebagai berikut :
1) Membangun perubahan-perubahan baru bersama Elemen-elemen masyarakat yang berpotensi
2) Mengoptimalkan Potensi-potensi Desa
3) Membangun rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang lebih kokoh dan berakal
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun Ekonomi Keluarga berdasarkan pada asas Gotong- royong
5) Meningkatkan pelayanan yang lebih utama dan melekat kepada masyarakat secara adil dan merata
F. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
1. Nama : CYPRIANUS NAHAK BAUK
Jabatan : Kepala Desa
Pendidikan Terakhir : SLTA
e-mail : cyprianusnahakbauk@gmail.com
2. Nama : Margareta Abuk
Jabatan : Sekretaris
Pendidikan Terakhir : SLTA
e-mail : margaretaabuk@gmail.com
3. Nama : Imelda Dahu
Jabatan : Kep. Urusan Pemerintah
Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Nama : Maria Sarina T. Seran
Jabatan : Kep Urusan Pembangunan
Pendidikan Terakhir : SI
5. Nama : Yustina Iku
Jabatan : Kep Urusan Umun
Pendidikan Terakhir : SLTA
6. Nama : Marten Talli
Jabatan : Pamong Keamanan
Pendidikan Terakhir : SLTA
7. Nama : Yohanes Ulu
Jabatan : Pamong Tani
Pendidikan Terakhir : SLTA
8. Nama : Yohanes Manek
Jabatan : Pamong Adat
Pendidikan Terakhir : SLTP
9. Nama : Agustinus Koli
Jabatan : Kepala Dusun Webora
Pendidikan Terakhir : SD
10. Nama : Agustinus Bere
Jabatan : Kepala Dusun Kotadato
Pendidikan Terakhir : SD
11. Nama : Anselmus Hale
Jabatan : Kepala Dusun Kotabot
Pendidikan Terakhir : SD
12. Nama : Baltasar Do Carmo
Jabatan : Kepala Dusun Aimalirin
Pendidikan Terakhir : SLTP
13. Nama : Dominikus Mauk
Jabatan : Kepala Dusun Fatuha I
Pendidikan Terakhir : SD
14. Nama : Alfonsius Hale
Jabatan : Kepala Dusun Fatuha II
Pendidikan Terakhir : SD
15. Nama : Nikodemus Leki
Jabatan : Kepala Dusun Fatuleki
Pendidikan Terakhir : SD
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
1. Nama : Nikodemus Nahak, A.Md
Jabatan : Ketua
Pendidikan Terakhir : DIII
2. Nama : Wandelinus Mali
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SLTA
3. Nama : Hendrikus Luan
Jabatan : Sekretaris
Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Nama : Ambrosius Lau
Jabatan : Anggota
Pendidikan Terakhir : SD
5. Nama : Yosefina Bete
Jabatan : Anggota
Pendidikan Terakhir : SPG
3. Struktur Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Nama : Maksimus Lau
Jabatan : Ketua
Pendidikan Terakhir : SPG
2. Nama : Marten Talli
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SLTA
3. Nama : Margareta Abuk
Jabatan : Sekretaris
Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Nama : Maria Sarina T. Seran
Jabatan : Bendahara
Pendidikan Terakhir : SI
5. Nama : Jenita S. Lulik
Jabatan : Organisasi dan Kelembagaan
Pendidikan Terakhir : SLTA
6. Nama : Yohanes Manek
Jabatan : Agama, Adat dan Pancasila
Pendidikan Terakhir : SLTP
7. Nama : Rovinus Lebo
Jabatan : Hukum dan Lingkungan Hidup
Pendidikan Terakhir : SLTP
8. Nama : Baltasar Dasilva Luan
Jabatan : Peningkatan Sumber Daya Manusia
Pendidikan Terakhir : S1
9. Nama : Imelda Dahu
Jabatan : Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
Pendidikan Terakhir : SLTA
10. Nama : Yustina Iku
Jabatan : Kemitraan Usaha dan Pembangunan
Pendidikan Terakhir : SLTA
11. Nama : Irvan Hale
Jabatan : Pemuda, Olahraga dan Seni Budaya
Pendidikan Terakhir : SLTA
12. Nama : Vinsensius Mali, S.Pd
Jabatan : PANDU DESA BROADBAN TERPADU (DBT)
Pendidikan Terakhir : S1
13. Nama : Yohanes Ulu
Jabatan : Pemberdaya Ekonomi Masyarakat
Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Struktur organisasi Karang Taruna
1. Nama : Primus Ulu
Jabatan : Ketua
Pendidikan Terakhir : SD
2. Nama : Irvan Hale
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SLTA
3. Nama : Kondradus Mali
Jabatan : Sekretaris
Pendidikan Terakhir : SD
4. Nama : Viana Louk
Jabatan : Bendahara
Pendidikan Terakhir : SLTA
5. Nama : Blandina Fouk
Jabata : Seksi Rohani
Pendidikan Terakhir : SD
6. Nama : Nofrianus Nahak
Jabatan : Seksi Humas
Pendidikan Terakhir : SLTA
7. Nama : Paskalis Tuas
Jabatan : Seksi Olahraga
Pendidikan Terakhir : SD
8. Nama : Fransiskus Tuas
Jabatan : Seksi Usaha Dana
Pendidikan Terakhir : SLTA
9. Nama : Adtrianu Bareto
Jabatan : Seksi Pendidikan
Pendidikan Terakhir : SD
10. Nama : Fransiska Adventina Fahik
Jabatan : Seksi Lingkungan Hidup
Pendidikan Terakhir : SLTA
5. Struktur Organisasi Tim Penggerak PKK
1. Nama : Ny. Martha Bete-Nahak
Jabatan : Ketua
Pendidikan Terakhir : SPG
2. Nama : Ny. Margareta Abuk
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SLTA
3. Nama : Ny.Maria Ansila Boe
Jabatan : Sekretaris
Pendidikan Terakhir : SLTA
4. Nama : Ny. Emerensiana Rafu
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SLTP
5. Nama : Ny. Meliana Funan
Jabatan : Bendaha
Pendidikan Terakhir : SLTA
6. Nama : Ny. Margareta Moru
Jabatan : Wakil
Pendidikan Terakhir : SPG
7. Nama : Ny. Regina Hoar
Jabatan : Ketua Pokja I
Pendidikan Terakhir : SPG
8. Nama : Ny. Yosefina Soi
Jabatan : Wakil Pokja Ketua I
Pendidikan Terakhir : SLTA
9. Nama : Ny. Hildegardis Tahan
Jabatan : Ketua Pokja II
Pendidikan Terakhir : SLTA
10. Nama : Ny. Petronela Bete
Jabatan : Wakil Ketua Pokja II
Pendidikan Terakhir : SLTA
11. Nama : Ny. Margareta Naijumanas
Jabatan : Ketua Pokja III
Pendidikan Terakhir : SLTA
12. Nama : Ny. Matilde Kolo
Jabatan : Wakil Ketua Pokja II
Pendidikan Terakhir : SD
G. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat
Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan
1. Petani : Laki-laki 224, Perempuan : 224
2. PNS : Laki-laki : 13, Perempuan : 11
3. Nelayan : Laki-laki : – , Perempuan : –
4. Peternak : Laki-laki : -, Perempuan : –
5. Pengusaha Kios : Laki-laki : 2, Perempuan : –
6. Guru Swasta/Honorer : Laki-laki : 10, Perempuan : 5
7. Dukun Kampung Terlatih : Laki-laki : -, Perempuan : –
8. Pensiunan PNS / Veteran : Laki-laki : 25, Perempuan : 4
9. Pengusaha Jasa Transportasi : Laki-laki : 3, Perempuan : –
10. Bidan / Perawat :Laki-laki : -, Perempuan : 1
Jumlah Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku
Etnis/Suku :
– Timor : 155 KK
– Sumba : 1 KK
– Rote : 1 KK
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Agama:
– Katolik : 150 KK
– Kristen : 1 KK
H. Penyediaan Layanan Pendidikan dan Kesehatan
1. Layanan Pendidikan
1). Layanan Pendidikan
1. Taman Bermain
– Jumlah Layanan Pendidikan : Tidak ada
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : –
– Pengajar (orang) : –
– PNS/HONORER/KONTRAK : –
2. PAUD
– Jumlah Layanan Pendidikan : 1
– Kondisi : Baik
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa :500 meter
– Waktu Tempuh dari kantor Desa :10 menit
– Pengajar (orang) :2
– PNS/HONORER/KONTRAK : –
3. RA
– Jumlah Layanan Pendidikan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : –
– Pengajar (orang) : –
– PNS/HONORER/KONTRAK : –
4. SD/MI Sederajat
– Jumlah Layanan Pendidikan : 2
– Kondisi : Baik
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : 1000 meter
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : 20 menit
– Pengajar (orang) : 5
– PNS/HONORER/KONTRAK : PNS
5. SMP/MTs Sederajat
– Jumlah Layanan Pendidikan : 1
– Kondisi : Baik
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : 600 meter
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : 10 menit
– Pengajar (orang) : 6
– PNS/HONORER/KONTRAK : PNS
6. SMA/MA Sederajat
– Jumlah Layanan Pendidikan : 1
– Kondisi : Baik
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : 400 meter
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : 5 menit
– Pengajar (orang) : 6
– PNS/HONORER/KONTRAK : PNS
7. Akademi
– Jumlah Layanan Pendidikan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : –
– Pengajar (orang) : –
– PNS/HONORER/KONTRAK : –
8. Perguruan Tinggi
– Jumlah Layanan Pendidikan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh dari kantor Desa : –
– Pengajar (orang) : –
– PNS/HONORER/KONTRAK : –
2. Layanan Kesehatan
Layanan Kesehatan :
1. Puskesmas/Pustu
– Jumlah Layanan Kesehatan : 1
– Kondisi : Baik
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : 1000 meter
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : 20 menit
– Jumlah Tenaga Kesehatan : 17 orang
2. Polindes
– Jumlah Layanan Kesehatan : Tidak ada
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Jumlah Tenaga Kesehatan : –
3. Posyandu
– Jumlah Layanan Kesehatan : 4
– Kondisi : baik
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : – 20 meter
– 3000 meter
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : – 1 menit
– 20 menit
– Jumlah Tenaga Kesehatan : – 5 orang
– 5 orang
4. Klinik Swasta
– Jumlah Layanan Kesehatan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Jumlah Tenaga Kesehatan : –
5. Bidan Praktek
– Jumlah Layanan Kesehatan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Jumlah Tenaga Kesehatan : –
6. Dokter Praktek
– Jumlah Layanan Kesehatan : –
– Kondisi : –
– Jarak Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Waktu Tempuh Dari Kantor Desa : –
– Jumlah Tenaga Kesehatan : –
I. Pelaku Generasi Sehat dan Cerdas
Pelaku GSC
1. KPMD
Nama Pelaku: Wilhelmus Leki
Jabatan : KPMD
Mulai Terlibat di GSC : 2011
2. Nama Pelaku : Yustina Iku
Jabatan : KPMD
Mulai Terlibat di GST : 2011
3. TPMD
Nama Pelaku : Wilibrodus Fahik
Jabatan : Koordinator
Mulai Terlibat di GSC : 2016
4. Nama Pelaku : Yeni N. Nahak
Jabatan : Bidan
Mulai Terlibat di GSC : 2016
5. Nama Pelaku : Rofinus Koli
Jabatan : Guru
Mulai Terlibat di GSC : 2016
6. PK
Nama Pelaku : Kristina Bui
Jabatan : Ketua
Mulai Terlibat di GSC : 2011
7. Nama Pelaku : Lusia Lulik
Jabatan : Sekretaris
Mulai Terlibat di GSC : 2016
8. Nama Pelaku : Imelda dahu
Jabatan : Bendahara
Mulai Terlibat di GSC : 2011
J. Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas memuat mengenai kondisi desa sebelum kehadiran kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas. Sementara sesudah kehadiran memuat efek atas kehadiran Generasi Sehat dan Cerdas terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan termasuk di dalamnya jumlah pemanfaat dan item kegiatan.
Kondisi Sebelum dan Sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Kesehatan
Kondisi sebelum GSC Kesehatan
1 Terdapat beberapa Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik
2 Terdapat beberapa anak menderita kekurangan gizi, gizi buruk, busung lapar
3 Masih rendah kesadaran Ibu hamil untuk periksa kesehatannya
4 Masih rendah kesadaran suami mendampingi istri untuk konseling kehamilan
5 Rendahnya semangat kader posyandu melayani sasaran posyandu (Ibu hamil, bayi, balita, peserta KB)
6 PKK kurang semangat memantau pelaksanaan posyandu
Kondisi setelah GSC Kesehatan
1 Suami dan keluarga mulai memperhatikan asupan gisi Ibu hamil
2 masih terdapat anak kekurangan gizi (sudah tidak ada anak gizi buruk, busung lapar)
3 Karena ada pemberian transport dan PMT, maka Ibu Hamil dan anak anak tertib periksa ke posyandu
4 Sudah Mulai ada suami yang mendampingi istri saat periksa kehamilan pada Bidan
5 Meningkatnya semangat kader posyandu, karena ada Transport Kader dari GSC 6 PKK menjadi rajin memantau pelaksanaan posyandu, pemberian PMT
Kondisi sebelum dan sesudah Generasi Sehat dan Cerdas Pendidikan
Kondisi Sebelum GSC Pendidikan
1 Ada batasan anak umur 7 tahun baru boleh masuk SD
2 Dulu jika anak pertama melanjutkan ke SMA, maka anak kedua berhenti sekolah SMP. Mengingat orang tuanya miskin, tidak ada biaya sekolah
Kondisi setelah GSC Pendidikan
1 Sekarang setelah tamat posyandu, anak dianjurkan masuk PAUD dan mendapatkan sertifikat. Selanjutnya anak masuk SD
2 Semua anak mulai SD, SMP diberikan fasilitas untuk melanjutkan sekolah
K. Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas berisikan kegiatan-kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas yang telah berjalan di desa yang bersangkutan.
Kegiatan Generasi Sehat dan Cerdas yang telah berjalan di desa adalah :
1) Transportasi Pemeriksaan Bagi IH yang Jauh
2) Biaya Rujukan Persalinan
3) Konseling Perawatan Kehamilan
4) PMT IH KEK
5) PMT Balita Gisi Kurang
6) Beasiswa Anak RTM SD
7) Beasiswa Anak RTM SMP
8) Pelatihan Kader Posyandu
9) Transport Kader Posyandu
10) Penyuluhan tentang KB
11) dll
data diambil dari form 8 Erata PTO
Tinggalkan Balasan